Kamis 03 Nov 2011 23:23 WIB

Terlalu.. Untuk Even Sekelas SEA Games, Cabang Gulat Dikasihnya Matras Bekas

Atlet Sumatera Selatan melakukan uji coba tempat pertandingan gulat di Gedung Deskranasda Palembang, Kamis (3/11).
Foto: Antara/Dolly Rosana
Atlet Sumatera Selatan melakukan uji coba tempat pertandingan gulat di Gedung Deskranasda Palembang, Kamis (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Bingung. Itulah reaksi pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Selatan saat menerima pengiriman matras dari pengurus besar untuk pertandingan SEA Games XXVI di Palembang pada 11-22 November mendatang.

Sekretaris Pengprov PGSI Sumsel, Suhardin, mengaku mereka kebingungan ketika menerima kiriman matras dari pengurus pusat. Matras tersebut ternyata matras bekas milik DKI Jakarta yang sudah tidak layak pakai. Kiriman tiba di Palembang pada Rabu (2/11) kemarin.

"Setelah kami buka, ternyata matras bekas milik DKI Jakarta. Kami kira matras baru," kata dia.

Menurut Suhardin, kualitas matras yang dikirim dari Jakarta itu lebih buruk dari matras milik Sumsel. Matras tersebut bekas matras yang digunakan saat Palembang menjadi tuan rumah PON XVI pada tahun 2004. ''Saat tes event pada Rabu (2/11), Pengurus Besar PGSI telah mengeluhkan kualitas matras milik Sumsel tersebut. Apalagi jika harus menggunakan matras milik DKI Jakarta yang jauh lebih jelek," kata dia pula.

Perihal kedatangan matras bekas DKI Jakarta itu telah dilaporkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel.

Pihak Dispora Sumsel pun bingung dan akan melakukan konfirmasi ke Kemenpora.

Suhardin mengkhawatirkan jika Delegasi Teknik asal Korea Selatan menyatakan bahwa matras yang tersedia itu tidak layak pakai. Delegasi Teknik itu direncanakan melakukan pengecekan pada 9-10 November mendatang.

"Hal terburuk adalah pertandingan gulat dibatalkan pada SEA Games. Ini jelas memalukan. Jika pun barangnya ada, mengapa tidak dikirimkan dengan segera ke Palembang," kata dia lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement