Selasa 08 Nov 2011 10:59 WIB

Warga Palembang Suka Cita Sambut SEAG

Warga Palembang menikmati perahu kayu gratis SEA Games 2011 yang disediakan pemkot setempat di Dermaga Bawah Jembatan Ampera.
Foto: Antara/Nila Fu'adi
Warga Palembang menikmati perahu kayu gratis SEA Games 2011 yang disediakan pemkot setempat di Dermaga Bawah Jembatan Ampera.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Warga Kota Palembang di Sumatera Selatan bersuka cita menyambut SEA Games XXVI di daerahnya, karena merasakan keuntungan yang luar biasa ada di depan mata.

Harun (26), seorang tukang ojek di kawasan Kamboja, Palembang, Selasa (8/11), mengatakan dapat merasakan dampak langsung dari pesta olahraga dua tahunan negara-negara di Asia Tenggara itu.

"Kami mendapat langganan tetap selama SEA Games XXVI, untuk mengantar jemput penumpang," kata dia.

Menurut dia, sejak sepekan lalu, bersama sejumlah rekan sesama pengojek telah melayani antar jemput ke kawasan Jakabaring Sport City yang menjadi tempat utama pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang.

"Sebagian pengguna jasa ojek motor tersebut adalah tamu dari Jakarta dan daerah lain di Jawa," ujar dia.

Ia mengatakan, sekali mengantar penumpang ke Jakabaring, menetapkan tarif Rp20 ribu, dan biasanya langsung pulang ke pangkalan kembali. Namun, mulai Selasa ini, bersama dua rekannya sudah menerima tawaran mengantar penumpang langganan selama SEA Games berlangsung, kata dia pula.

Dia menjelaskan, karena berlangganan dengan sistem harga harian, mereka pun menetapkan tarif Rp150 ribu per hari. "Kami pun tidak hanya mengantar, tetapi juga menunggu sesuai pesanan pengguna jasa ini," ujar dia.

Hal senada juga diungkapkan Bambang, pengelola biro perjalanan menjelang SEA Games bahwa kendaraan yang mereka sewakan laris, dan pesanan hotel juga mengalami peningkatan. Sejumlah pengguna jasa malah minta dicarikan kamar, setelah sebagian besar hotel habis dipesan, kata dia.

Dia menambahkan, demi memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa, pihaknya berupaya mendapatkan hotel yang dipesan itu. Meskipun sampai saat ini, sebagian besar hotel di Palembang sudah penuh, dan tidak bisa lagi melayani pesanan kamar sampai 23 November 2011, kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement