Jumat 11 Nov 2011 16:48 WIB

RI Hanya Mampu Unggul 2-0 Lawan Sepuluh Pemain Singapura

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Djibril Muhammad
Pemain Timnas U23 Indonesia, Titus Bonai (kanan), merayakan gol usai menjebol gawang Singapura saat pertandingan lanjutan dalam penyisihan Sepak Bola Grup A SEA Games ke-26 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/11).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Timnas U23 Indonesia, Titus Bonai (kanan), merayakan gol usai menjebol gawang Singapura saat pertandingan lanjutan dalam penyisihan Sepak Bola Grup A SEA Games ke-26 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Belum selesai gemuruh antusias penonton saat baru saja lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh seisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), para suporter sudah dibuat histeris. Patrich Wanggai membuat histeria gol di menit kedua pertandingan grup A SEA Games, Indonesia vs Singapura, Jumat (11/11) dimulai.

Sebuah gol cantik tercipta ke gawang Singapura oleh pemain dengan nomor punggung 27 itu. Pertandingan berjalan cukup imbang. Kedua tim terlihat menunjukkan semua kemampuannya. Baik Singapura maupun Indonesia habis-habisan mempertahankan gawang masing-masing agar tak kebobolan.

Permaianan berlangsung keras. Beberapa kali terjadi pelanggaran yang tak perlu. Navin Neil Vanu, dari tim Singapura bahkan terpaksa diusir dari lapangan saat babak pertama baru berjalan separuh. Ia melakukan pelanggaran yang cukup keras terhadap pemain Indonesia.

Bermain hanya dengan 10 pemain, Singapura harus semakin mengejar setelah Titus Bonai membuat gol di menit ke 36 ke gawang Muhamad Izwan bin Mahmud. Gemuruh terompet masih terdengar hingga babak kedua habis. Singapura gagal membalas gol Indonesia. Tim U-23 kembali berjaya dengan skor 2-0.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement