Selasa 15 Nov 2011 09:12 WIB

Hadapi Thailand, Basket Putri Antisipasi Kelelahan

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Pebasket Putri Indonesia, Jaklien Ibo (tengah), dihadang pebasket Myanmar, Yee Yee (kanan), saat babak kualifikasi cabang bola basket SEA Games XXVI, di Arena Sportmall Kelapa Gading, Jakarta, Senin (14/11).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Pebasket Putri Indonesia, Jaklien Ibo (tengah), dihadang pebasket Myanmar, Yee Yee (kanan), saat babak kualifikasi cabang bola basket SEA Games XXVI, di Arena Sportmall Kelapa Gading, Jakarta, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tim nasional basket putri Indonesia memiliki waktu pemulihan hanya beberapa jam usai ditekuk Myanmar 78-86 di laga perdana cabang bola basket SEA Games 2011 pada Senin kemarin. Karena pada Selasa (15/11) paginya, timnas harus sudah fokus menghadapi Thailanda.

Meski memiliki waktu istirahat hanya beberapa jam, Indonesia tidak khawatir dilanda kelelahan menghadapi Thailand. Manajer tim putri Indonesia, Hasan Gozali, mengatakan skuadnya memang hanya memiliki waktu pemulihan beberapa jam.

“Tapi, tampil pada pagi hari akan membuat kami lebih segar. Apalagi, kami sudah terbiasa bermain pagi hari ketika tampil pada FIBA Asia di Jepang, Agustus lalu,” kata dia.

Selain Thailand, Indonesia juga masih akan menghadapi Malaysia dan Filipina. Filipina, yang difavoritkan meraih medali emas, mengalahkan juara bertahan Malaysia dengan 56-64.

Sementara pelatih Indonesia, William ‘Bill’ Frazier McCammon, memprediksikan kekuatan basket putri akan merata. “Tidak akan ada tim yang memenangi seluruh pertandingan. Juara akan ditentukan oleh selisih poin,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement