REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menyapu bersih enam medali emas dari seluruh kategori seni beladiri, dominasi para pesilat 'Merah Putih' tak terbendung pada SEA Games XXVI 2011. Sukses ini dinilai sebagai momentum penting bagi olahraga pencak silat Tanah Air.
"Ini awal yang bagus. Dengan menyapu seluruh medali emas pada final nomor seni, ini menandakan supremasi pencak silat telah kembali," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, Rabu (16/11).
Andi, yang menonton langsung aksi para pesilat Indonesia di partai final nomor seni beladiri, mengaku bangga. Para pesilat telah mengembalikan reputasi para atlet olahraga kebanggaan bangsa Indonesia ini.
"Para pesilat kontingen 'Merah Putih' telah membuktikannya. Inilah saatnya pencak silat harus berjaya di negerinya sendiri," imbuh Menpora usai mengalungkan medali kepada para juara.
Pernyataan Andi cukup beralasan. Pada SEA Games 2009 Laos, Indonesia memang mampu menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) pencak silat. Namun, negara seperti Malaysia dan Vietnam mulai menjelma menjadi kekuatan baru cabor ini. Dalam beberapa invitasi resmi, para pesilat kedua negara ini selalu menjadi pesaing para pesilat Indonesia.
Enam Emas
Sukses para pesilat Indonesia pada final nomor seni beladiri diawali oleh Eko Wahyudi dan Tuti Winarni yang turun di kategori tunggal putra dan putri. Berikutnya duet Hamdani/M Yusuf Effendi mempersembahkan medali emas dari kategori pasangan putra. Duet Sang Ayu Ketut Wilantri/Ni Made Dwi Yanti meraih emas kategori pasangan putri.
Dua emas terakhir dipersembahkan oleh trio Zakki Imanuddin, Exa Purbianto dan Abdul Muqit Irsyat di kategori beregu putra. Trio pesilat Kikih Dyah Ayuwati, Djuariah dan Yuli Ariani memenangkan kategori beregu putri.
Dengan keberhasilan ini, kontingen 'Merah Putih' siap menyongsong juara umum cabor pencak silat. Dengan target 10 medali emas pada SEA Games 2011, kontingen 'Merah Putih' tinggal memburu empat medali emas untuk memenuhi target tersebut.
Namun, peluang untuk mendulang lebih dari empat emas masih sangat terbuka. Karena, Indonesia telah memastikan delapan pesilatnya di partai puncak nomor tarung pada Kamis (17/11) besok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
