REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tunggal bulutangkis putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, gagal membuat kejutan pada nomor perorangan SEA Games XXVI. Bella harus mengakui keunggulan unggulan empat asal Singapura, Fu Mingtian, 21-14 21-19, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).
Secara teknik, Bella sebenarnya tidak tertinggal dibandingkan Fu. Tapi, ia gagal mengatasi tekanan publik Istora khususnya ketika angka-angka kritis pada game kedua.
"Atmosfer Istora memang berbeda. Saya jadi terlalu ingin menang dan akhirnya malah gagal mengeluarkan kemampuan sendiri," kata dia kepada Republika.
Bella dipilih turun mendampingi Adrianti Firdasari pada nomor perorangan. Sebab, Lindaweny Fanetri mengalami cedera ketika menghadapi Porntip Buranaprasertsuk pada final beregu putri.
Meski ditunjuk mendadak, Bella mengatakan sudah melakukan persiapan dengan baik dan sangat siap menghadapi pertarungan pada nomor perorangan. Meski demikian, Bella mengakui minimnya pengalaman bertanding membuatnya gagal mengatasi tekanan penonton.
Tahun ini, Bella hanya dikirim ke tiga turnamen di luar negeri, termasuk Vietnam Challenger dan Olimpiade Mahasiswa di Cina. Ia berhasil masuk skuat SEA Games setelah tampil impresif pada Indonesia Open Grand Prix Gold 2011.
Ia pun siap membayar kegagalannya ketika tampil pada Makau Open GPG. "Penampilan pada SEA Games ini menjadi pengalaman bagus untuk saya, khususnya ketika menghadapi tekanan penonton," ujar Bella.