Rabu 16 Nov 2011 23:26 WIB

Peragakan Jurus anti Pelecehan Seks, Eni/Ketut Raih Emas

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Aksi dua atlet vovinam Indonesia Anak Agung Eni Khusmayanti dan I Ketut Sulendra saat tampil pada kategori
Foto: Antara/R. Rekotomo
Aksi dua atlet vovinam Indonesia Anak Agung Eni Khusmayanti dan I Ketut Sulendra saat tampil pada kategori

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anak Agung Eni Khusmayanti dan I Ketut Sulendra menyumbangkan medali emas terakhir untuk tim vovinam Indonesia pada SEA Games XXVI di Gelanggang Olah raga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/11). Eni dan Ketut meraih nilai tertinggi pada nomor pertahanan diri putri (women self defense).

“Kami sangat senang dan bangga dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Ini adalah kerja keras selama delapan bulan. Terima kasih untuk keluarga, pelatih dan masyarakat yang sudah mendukung suksesnya SEA Games tahun ini,” kata Ketut seusai pengalungan medali.

Eni dan Ketut harus bersaing dengan tiga kontestan lainnya pada nomor seni yang memeragakan bagaimana cara perempuan melawan pelecehan dari lawan jenisnya. Yaitu, Li Boramy dan Pal Chhorraksmy dari Kamboja, Pham Thi My Dung dan Le Bao Giang dari Vietnam, serta Khamvilaythong Noudsaling dan Sosomesy Anousac asal Laos.

Eni dan Ketut yang tampil terakhir itu berhasil mengoleksi 281 angka mengungguli Li/Pal dan Pham/Le dengan 275 angka. Duo Kamboja dan Vietnam itu pun meraih medali perak bersama. Sedangkan, peringkat ketiga dinyatakan tidak ada yang meraihnya.

Ketut mengatakan kunci kemenangannya bersama Eni karena memeragakan teknik dan kuncian yang serasi. Selain itu, Eni mampu menunjukan kelenturan tubuh dan gerakan yang bagus. “Ekspresi juga sangat penting pada nomor seni ini,” kata dia.

Pada klasemen akhir, Indonesia berhasil mengoleksi lima medali emas, satu perak, dan delapan perunggu. Skuat Merah Putih hanya kalah dari Vietnam, negara asal Vovinam, dengan lima medali emas, tujuh perak, dan dua perunggu. Pelatih vovinam, Nengah Sukama, mengatakan hasil ini melebihi target yaitu empat medali emas.

 “Kami meraih medali pada 14 nomor yang dipertandingkan. Ini sangat luar biasa. Apalagi, kami juga hanya kalah perak dari Vietnam yang menjadi juara umum,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement