Jumat 18 Nov 2011 10:15 WIB

Singapura Menang di Papan Skor, Indonesia Yang Raih Emasnya

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa (kiri), beraksi pada nomor final 4x100 gaya ganti estafet putra SEA Games XXVI di Stadion Akuatik, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/11) malam.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa (kiri), beraksi pada nomor final 4x100 gaya ganti estafet putra SEA Games XXVI di Stadion Akuatik, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Tim renang Indonesia berhasil menutup pertandingan SEA Games XXVI, Palembang, dengan kemenangan. Mereka menyempurnakan raihan medali emas dengan memecahkan rekor.

Tim estafet gaya ganti 4x100 meter berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 menit 41,35 detik. Tidak hanya medali emas, kuartet perenang Indonesia juga memecahkan rekor mereka di SEA Games 2009 Laos. Mereka saat itu meraih emas dengan catatan 3 menit 41,72 detik.

"Itu rekor baru, hanya ada pergantian pemain. Guntur diganti Siman," kata kepala pelatih renang nasional, Hartadi Nurtjojo.

Indonesia unggul atas Singapura yang berhasil mencapai finish di posisi kedua. Namun, keraguan muncul saat papan skor mengalami masalah. Tertulis Singapura berada di urutan pertama dan Indonesia di tempat kedua.

Kemenangan Indonesia akhirnya bisa dipastikan setelah hasil resmi keluar. Tim Merah Putih tetap menjadi yang terdepan.

Sedangkan, Singapura justru terkena diskualifikasi karena melakukan kesalahan. Ofisial pertandingan menganggap perenang kedua Singapura, Jia Hao NG, meluncur terlebih dahulu sebelum rekannya menyentuh garis finish.

Dengan keputusan itu, tim renang Thailand naik peringkat ke posisi kedua dengan catatan waktu 3 menit 48,82 detik. Malaysia berada di posisi ketiga dengan waktu 3 menit 51,56 detik.

Laga Terakhir

Pertandingan 4x100 meter gaya ganti putra menjadi laga terakhir bagi para atlet di SEA Games ke-26 ini. Indonesia menurunkan kuartet terbaiknya di partai penutup ini. Peraih tiga medali emas, I Gede Siman Sudartawa, turun sebagai perenang pertama di gaya punggung.

Tiga lainnya, Indra Gunawan (gaya dada), Glenn Victor (gaya kupu-kupu) dan Triady Fauzi (gaya bebas). Dalam pertandingan ini, tampak pelatih dan para pemain tim nasional lain memberikan dukungan langsung di tribun penonton. Siman kembali menunjukkan kecepatannya di gaya punggung dan bisa membuat keunggulan dari Singapura yang menjadi pesaing terdekatnya.

Di gaya terakhir, Triady bisa mencapai garis finish di urutan pertama dan menghentikan catatan waktu menjadi 3 menit 41,35 detik. Medali emas di pertandingan terakhir ini melengkapi perolehan medali emas Indonesia menjadi enam.

"Bagi kita, enam medali emas ini memuaskan," ujar Hartadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement