REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Trio pemanah, Ika Yulianti Rachmawati, Novia Nuraini, dan Erwina Safitri, memastikan nomor recurve beregu putri masih menjadi milik Indonesia. Srikandi Indonesia kemarin mengalahkan trio Vietnam, Dao Loc Thi, Lien Duong Thi Kim, Huong Do Thi, 205-187, pada duel final di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta.
Trio Indonesia sempat tertinggal delapan angka pada set pertama. Vietnam mengoleksi 29 angka, sedangkan skuat Merah Putih hanya 21 poin.
Ika pun mengaku sempat merasa gugup karena merasa terbebani dengan statusnya sebagai pemain senior. Itu juga yang membuat anak panahnya sempat mengarah ke poin kecil beberapa kali.
“Sebelumnya, saya junior sehingga tampil tanpa beban dan tidak perlu banyak berpikir meski kerap disuruh-suruh. Sekarang sebaliknya,” kata yang sudah meraih tiket berlaga pada Olimpiade 2012 London.
Untuk mengatasi rasa gugupnya, Ika tidak perlu jurus khusus. “Hanya butuh tos saja. Itu membantu sekali untuk meringankan. Apalagi, bisa teriak,” kata dia seraya tersenyum.
Hattrick Emas
Hasilnya pun trio Srikandi Indonesia mampu mempersembahkan medali emas nomor recurve beregu putri. Bagi Ika, ini merupakan medali emas ketiganya pada nomor recurve beregu putri.
Pemanah kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 2 Juli 1989 itu memulai debutnya pada SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima. Bersama Rina Dewi dan Gina Sugiharti, ia merengkuh medali emas pertamanya pada nomor beregu. Dua tahun kemudian di Laos, Ika bersama Rina dan Novia sukses mengalahkan trio Singapura pada duel final.
Ini juga merupakan medali emas ketiga yang disumbangkan panahan untuk kontingen Indonesia pada SEA Games 2011. Skuat Merah Putih sebelumnya sudah meraih emas melalui Erwina pada recurve perorangan putri. Pemanah I Gusti Nyoman Puruhito Praditya Jati alias Adit memenangkan nomor compound perorangan putra.
Hasil ini sesuai dengan perolehan emas yang diraih pada SEA Games 2009 Laos.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
