Sabtu 19 Nov 2011 17:50 WIB

Kalahkan Mamiit, Christoper Melenggang ke Final Tenis Tunggal Putra

Rep: Irfan Fitrat/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Indonesia memastikan satu tiket ke babak final tenis tunggal putra di SEA Games XXVI. Christoper Rungkat, berhasil mengalahkan petenis Filipina Cecil Mamiit melalui tie break di set ketiga.

Christo-panggilan Christoper-berhasil menang dalam pertarungan panjang hingga rubber set. Di set ketiga, ia berhasil menumbangkan Cecil Mamiit melalui tie break 7-6. Christo unggul mudah di set pertama 6-2. Tetapi ia gagal merebut set berikutnya karena kalah 4-6.

"Ini pertandingan yang tidak akan saya lupakan," ujar Christo seusai pertandingan di Lapangan Tenis Bukti Asam, Jakabaring Sport City, Sabtu (19/11).Ia mengatakan, bisa menguasai pertandingan sejak set pertama hingga pertengahan set kedua. Tapi setelah unggul 4-2, ia justru gugup dan lawan bisa membalikan keadaan.

Pertarungan ketat terjadi di babak rubber set. Mamiit terus memberikan tekanan dan sempat unggul 5-2. Di poin krusial itu, Christo bisa mulai bangkit dan mengejar selisih poin. Pukulannya berhasil mengecoh Mamiit hingga bisa memaksakan deuce di kedudukan 5-5."Saat itu saya mulai kembali yakin bisa menang," ujarnya.

Mamiit bisa mengambil poin pertama dan unggul 6-5. Peraih medali emas di Laos itu sepertinya sudah akan memenangkan game. Namun, di poin penentuan, Christo bisa memaksakan deuce dan pertandingan berakhir dengan tie break.

Saling kejar poin terus terjadi di tie break hingga kedudukan 6-6. Christo akhirnya bisa menuntuskan pertarungan panjang itu dan memenangakan pertandingan dengan skor 6-7. Menurut Christo, Mamiit merupakan atlet berpengalaman yang berbeda dari lawan lainnya. "Saya tahu dia pasti fight sampai habis," ujarnya.

Christo mengatakan, ini merupakan pertandingan yang membutuhkan perjuangan. Ia bisa bangkit setelah tertinggal 2-5 di set penentuan. Terlebih, ia katakan, bermain di lapangan baru dengan cuaca yang sangat panas. "Ini pertandingan paling ekstrem yang saya mainkan," kata dia.

Kemenangan atas juara SEA Games tahun lalu itu membuat Christo melangkahkan kakinya ke babak final. Ini merupakan kemenangan pertama Christo atas Mamiit dalam tiga kali pertemuan mereka. Dukungan pelatih, rekan dan penonton, ia katakan, sudah menambah motivasinya untuk terus melangkah. Ia sudah siap menghadapi siapapun di babak final. "Kalau tidak sekarang, kapan lagi," ujarnya.

Indonesia juga memastikan satu tempat di babak final setelah Ayu Fani Damayanti berhasil menang di babak semifinal. Ayu bisa menang mudah atas petenis Thailand, Nicha Lertpitaksinc, 6-0,6-3. Menurutnya ia bisa tampil menekan hingga memenangkan pertandingan. "Saya jalani poin per poin dan main cukup lepas," ujarnya.

Di final, Ayu akan menghadapi lawan tangguh Noppawan Lertcheewakarn. Petenis Thailand itu bisa menumbangkan Anna Clarice Patrimonio dari Filipina dengan skor 7-5,6-1. Noppawan merupakan lawan yang bisa mengalahkan Ayu di pertandingan beregu putri."Akan belajar dari kesalahan saat itu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement