REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim balap sepeda tinggal merebut dua medali emas untuk menjadi juara umum pada SEA Games XXVI, kata Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Phanny Tanjung.
"Sebenarnya dengan sembilan medali emas yang kita peroleh sekarang ini, kemungkinan untuk juara umum terbuka lebar karena pesaing kita belum ada yang dapat lima medali emas," kata Phanny Tanjung di Velodrome Rawamangun Jakarta, Ahad (20/11).
Tetapi, lanjut dia, untuk amannya Indonesia harus meraih 11 medali emas sehingga untuk nomor track harus bisa meraih minimal dua medali emas. "Saya optimistis, kita bisalah mengambil dua emas di Rawamangun," katanya.
Thailand dan Malaysia baru mendapatkan masing-masing dua medali emas, sedangkan Vietnam dan Filipina masing-masing mendapat satu medali emas. Menurut dia, Thailand maupun Malaysia yang menjadi pesaing Indonesia kemungkinan besar tidak akan mendominasi di nomor track, bahkan Malaysia juga mengeluh karena hasil para pembalapnya tidak sesuai yang diharapkan.
"Saya kira kekuatan negara peserta di nomor track ini masih berimbang, tidak ada yang terlalu menonjol," katanya menegaskan.
Nomor track di Velodrome Rawamangun Jakarta yang dimulai Sabtu (19/11) memperebutkan 11 medali emas dan yang sudah dibagikan tiga medali emas. "Masih ada sembilan medali emas yang diperebutkan pembalap dari negara peserta SEA Games cabang olahraga balap sepeda," katanya.
Pelatih balap sepeda Indonesia, Suwandra mengatakan, pada nomor track ini, Indonesia menargetkan meraih tiga medali emas. "Kita baru mendapat satu perak (Projo Warseso) dan satu perunggu (Uyun Muzizah), saya kira kita masih optimistis meraih tiga emas karena kita masih memiliki nomor yang menjadi andalan Indonesia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
