Senin 21 Nov 2011 12:46 WIB

Wawancara Rahmad Darmawan: Kami Sudah Incar Pemain Kunci Malaysia

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Didi Purwadi
Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Timnas U23 Indonesia Senin (21/11) malam ini siap menyempurnakan status Kontingen Indonesia sebagai juara umum SEA Games 2011. Skuad Rahmad Darmawan siap mengalahkan Malaysia di partai final untuk mempersembahkan medali emas cabang sepakbola untuk pertama kali sejak 1991.

RD, panggilan akrab Rahmad, mengaku sudah memantau pemain kunci Malaysia yang patut diwaspadai. Inilah wawancara lengkap dengan pelatih timnas U23 Indonesia, Rahmad Darmawan.

Apa strategi yang akan diterapkan untuk meladeni permainan kolektif Malaysia?

Kita akan menentukan bagaimana gaya permainan kita nanti. Karena, ini sangat berkaitan dengan system of play yang akan dimainkan. Pemain yang akan diturunkan akan berkaitan erat dengan hal itu.

Bagaimana dengan proses pemulihan fisik pemain pasca-melakoni partai berat melawan Vietnam?

Masalah recovery, kalau kita bandingkan dengan Malaysia, mungkin kita kalah. Malaysia punya waktu recovery dua jam lebih dulu. Kemudian intensitas permainan antara Malaysia dengan myanmar itu tidak setinggi ketika kita melawan Vietnam. Itu pasti akan berbeda energi yang dikeluarkan.

Tapi, saya tentu menginginkan bahwa itu bisa disiasati dengan dua hal. Satu, melakukan waktu recovery yang bagus dan benar-benar sempurna. Kedua, melakukan efektivitas bermain nanti. Tapi, hal yang lebih penting adalah semangat bertanding. Ini biasanya akan menutupi kelelahan fisik.

Formasi pemain?

Saya tidak bisa katakan karena memang sampai saat ini masih ada beberapa pemain yang perlu saya pantau kesehatannya. Egi (Melgiansyah), Mahardiga (Lasut), Gunawan (Dwi Cahyo).

Menu latihannya?

Kita hanya melakukan recovery training. Karena kalau situasi seperti ini, istirahat akan lebih penting ketimbang latihan.

Dua bek Indonesia mengalami cidera?

Dari kemarin memang dua pemain itu sudah tidak masuk dalam daftar susunan pemain. Tetapi, dua pemain tersebut bisa digantikan pemain yang serba bisa seperti Diego (Michiels) dan Hasim Kipouw yang bisa sebagai bek tengah. Jadi, ada beberapa alternatif yang kita siapkan.

Ini sudah dua kali lawan malaysia, pasti analisa lebih dalam?

Yang pasti semua dengan telanjang mata kita tahu, secara individual, pemain kunci Malaysia siapa saja. Hanya secara kolektivitas kita tidak tahu apakah mereka akan mengubah strategi bermainnya. Tetapi yang berkaitan dengan teknik pemain, kita harus mengantisipasi dan mengunci pemain-pemain yang saya katakan sebagai pemain kunci. Gelandang mereka, second striker, winger. Itu akan jadi patokan kita membentuk lini pertahanan.

Kita pernah kalah lawan Malaysia?

Justru ketemu mereka di final bisa jadi kesempatan untuk membangun semangat pemain. Jangan sampai pemain down. Justru kalau kita pernah kalah, kenapa harus makin down. Semangat itu yang ingin kita hadirkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement