Rabu 16 Nov 2011 09:56 WIB

Erwina Safitri Korbankan Bangku Sekolah demi Emas

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Atlet panahan nasional, Erwina Safitri (tengah), berfoto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng (kanan) dan Ketua Umum PB Perpani Siti Hediyati Soeharto (kiri) seusai memenangkan final nomor Recurve Putri pada Sea Games XXVI di Lapangan Pana
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Atlet panahan nasional, Erwina Safitri (tengah), berfoto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng (kanan) dan Ketua Umum PB Perpani Siti Hediyati Soeharto (kiri) seusai memenangkan final nomor Recurve Putri pada Sea Games XXVI di Lapangan Pana

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Erwina Safitri menghilangkan kegugupannya untuk menunjukan penampilan terbaik dan meraih medali emas dari cabang panahan SEA Games XXVI. Pemanah asal Jawa Timur ini kemarin mengalahkan Thin Thin Khine asal Myanmar pada final recurve putri di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta.

Erwina, yang baru pertama kali tampil pada SEA Games, mengaku dirinya tidak pernah merasa terbebani. Dia tidak pernah ditargetkan meraih medali emas. Karena itu, Erwina tidak percaya ketika medali emas mengalung di lehernya.

"Saya masih tidak percaya bisa menang. Medali emas ini saya dedikasikan untuk rakyat Indonesia," kata dia.

Kemenangan ini merupakan kejutan mengingat Indonesia mengandalkan Ika Rochmawati untuk meraih medali emas. Pada bulan lalu di Teheran, Ika memastikan Indonesia mendapatkan satu tiket berlaga pada Olimpiade 2012 London. Tapi, Ika justru tampil antiklimaks pada nomor perorangan SEA Games 2011.

Erwina, yang tampil buruk pada kualifikasi Olimpiade, sebaliknya justru membangun kepercayaan diri untuk menyuguhkan penampilan terbaik. "Dia layak menang. Banyak hal yang sudah dikorbankan, termasuk meninggalkan sekolah," kata pelatih panahan Indonesia, Endah Sulistiyorini.

Erwina masih akan tampil dalam nomor recurve beregu putri pada Kamis (17/11). Siswi kelas 3 Pusat Pendidikan Latihan dan Pelajar Bojonegoro ini akan berada satu tim bersama Ika dan Novia Nuraini. "Peluang meraih medali emas terbuka," kata Erwina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement